Selasa, 09 Februari 2016

TEMAN

Teman, sahabat, atau sobat. Kita mungkin dah gag asing dengan kata itu, sebenarnya apa sih makna mereka buat kalian??, apakah mereka tak tergantikan?, apakah mereka seperti malaikat penolong bagi kalian?, atau bahkan kalian menganggap mereka adalah segalanya??...

Orang yang bagaimana sih yg kalian anggap teman?, apakah dia harus asik, supel, suka ngalah, atau harus selalu ada disamping kalian dalam susah maupun senang?, waah!!, kalo syarat itu yang kalian terapkan untuk menjadi seorang teman kalian aku mungkin udah gag sanggup alias melambaikan tangan ke kamera alias ( lagi ) nyerah bin ampun ( hehe lebay ), karena gag sanggup melengkapi persyaratan kalian ( ebuseet, ngelamar kerja mas ).

Menurutku untuk menjadi teman yang baik cukup dengan perhatian dan tindakan yang tak terlalu dipaksakan. Saya sangat menghormati kalo ada teman saya yang gag bisa hadir ketika saya membutuhkan, perasaan jengkel sih pasti ada ya, tpi kita juga harusnya bisa bijaksana dalam menyikapi ( mbeeeekk mbeekk ), teman pasti punya alasan ketika mereka tak bisa hadir, kita kan udah dewasa jadi tau gimana alasan itu dilontarkan pada kita, apa dibuat-buat atau memang begini adanya, dan yang mesti kita ingat teman itu juga punya kehidupan sendiri, mereka punya keluarga sendiri, mereka juga punya kesibukan, dan tentunya mereka punya teman mereka yang lain.

Sebenarnya saya juga gag membantah kalo istilah "teman yang baik adalah teman yang selalu hadir saat kita susah, senang, bahkan terpuruk sekalipun " itu  salah, it's ok, itu bener juga, itu mungkin yang sering dikumandangkan remaja-remaja kekinian dengan berapi-api kalo inilah SAHABAT SEJATI. tapi kalo menurut pandangan saya itu terlalu RADIKAL, kenapa radikal karena mereka terlalu kaku dalam menempatkan posisi teman dalam kehidupan mereka, mereka menempatkan teman benar- benar diatas, menurutku itu gag etis, bagaimanapun posisi teratas harusnya ditempati KELUARGA, karena merekalah tempat kita kembali dari lelahnya hidup, mereka sumber tenaga kita yang sebenarnya dan merekalah yang membangun kita, merekalah yang sangat berjasa bagi kita, Itu MENURUTKU....sekali lagi itu menurut saya, Saya kan juga punya hak menyatakan pendapat sendiri bukan, kalaupun kalian berbeda pendapat atas apa yang saya nyatakan di atas ya inilah keunikan dari kebebasan berpendapat (ettdahhh tuh bahasa ngeriii )

Oke, sekian tulisan saya yang radak ngelantur ini dan pastinya jelek ( haha ), kalo ada salah- salah kata atau apapun itu saya minta maaf yang sebesar- besarnya ( lah..lebaran mas ), sampai jumpa lagi ditulisan saya selanjutnya moga- moga wangsitnya cepet turun biar bisa posting lagi....

Sugeng dalu...selamat malam...CIIAAOO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar